Down Syndrome merupakan salah satu kelainan genetik yang terjadi akibat penderita mengalami kecerdasan yang rendah dan mengalami kelainan fisik. Pada umumnya, ada sebagian penderita yang mengalami kelainan yang ringan namun sebagaian yang lainya dapat mengalami kelainan yang parah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Down syndrome merupakan salah satu jenis penyakit akibat kelainan kromoson pada tubuh.
Menurut data dari WHO bahwa ada sekitar 3000 sampai 5000 bayi yang lahir dengan kondisi ini setiap tahunnya. Walaupun begitu, jika ditangani dengan tepat, para penderita dapat menjalani hidup yang sehat dan dapat melakukan aktivitas dengan mandiri.
Gejala Down syndrome
Seorang penderita down syndrome dapat mengalami kelainan fisik yang khas yang dapat dideteksi sebelum lahir. Berikuti ini beberapa gejala yang dialami penderita down syndrome, sebagai berikut.
- Pada bagian belakang kepala mengalami datar.
- Mengalami ukuran kepala yang kecil.
- Tulang hidung mengalami rata.
- Kulit pada belakang leher mengalami kendur.
- Mengalami berat badan yang lahir rendah.
- Telapak tangan lebar dan hanya memiliki satu garis tangan.
- Terdapat bintik bintik putih yang berada di bagain hitam mata.
- Bentuk telinga mengalami kecil.
- leher mengalami pendek.
- Mengalami otot yang lemah dan sangat lentur.
Faktor penyebab Down syndrome
Penyebab terjadinya down syndrome akibat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya salinan ekstra pada kromoson 21 sehingga dapat menyebabkan gangguan pada fisik dan kepintaran anak. Ada juga seorang anak yang lahir dari ibu yang berusia 35 tahun keatas lebih mudah mengalami down syndrome. Ada juga anggota keluarga yang mengalami down syndrome dapat meningkatkan risiko terjadnya down syndrome juga pada anak.
Komplikasi Down syndrome
Seorang yang mengalami down syndrome dapat mengalami beberapa macam komplikasi pada kesehatan tubuh antara lain.
- Kelainan jantung, Seorang yang mengidap down syndrome akan mengalami penyakit jantungan bawaan sehingga harus di operasi.
- Demensia, Seorang yang mengidap down syndrome akan mengalami penyakit alzheimer.
- Gangguan pencernaan, Seorang yang mengidap down syndrome akan mengalami gangguan pada pencernaan sehingga kesulitan dalam menelan makanan.
- Gangguan penglihatan, Seorang yang mengidap down syndrome akan mengalami gangguan penglihatan yang menyebabkan mata mengalami katarak, rabun jauh dan rabun dekat serta mata mengalami juling.