Penyakit liver atau penyakit hati merupakan salah satu penyakit yang terjadi pada organ hati yang menyebabkan tidak berfungsi dengan baik. Hati merupakan salah satu organ yang sangat penting yang berfungsi meregenerasikan sel sel yang telah rusak. Fungsi organ hati akan menurun bila sel sel yang rusak terlalu banyak karena terganggunya kerja hati. Penyakit liver dapat menyerang siapa saja baik itu orang dewasa, anak anak dan bayi.
Penurunan fungsi hati biasanya menurun secara bertahap. Perkembangan penyakit ini sangat berhubungan dengan tahapan kerusakan yang terjadi dengan seberapa besar kerusakan yang terjadi pada jaringan hati yang terkena. Penyakit liver dapat dibedakan dengan beragam jenis, namun gejala yang ditimbulkan seringkali mirip dengan yang lainnya.
Tahapan Kerusakan Pada Hati
Penyakit liver dapat diketahui dengan mengetahui setiap tahapan yang dapat berguna dalam menentukan pengobatan dan pencegahan yang lebih lanjut. Berikut ini beberapa tahapan yang perlu diketahui dari penyakit liver.
Tahap 1
Pada tahap 1, penyakit liver dapat diketahui dengan adanya peradangan dalam sel sel hati. Pada kondisi ini dapat menyebabkan jaringan hati menjadi lunak dan membengkak. Bila tidak ditangani dengan segara dapat menyebabkan kerusakan selamanya pada jaringan hati.
Tahap 2
Pada tahap 2, penyakit liver sudah mulai masuk kedalam fase fibrosis yaitu suatu fase yang terjadi saat jaringan parut sudah mulai tumbuh untuk mengganti jaringan hati yang rusak. Dalam fase ini untuk membantu tubuh dalam menyembukan luka yang terjadi pada hati. Namun, fase ini juga yang membuat hati tidak berfungsi dengan baik.
Tahap 3
Pada tahap 3, penyakit liver ditandai dengan terjadinya sirosis. Sirosis merupakan suatu kerusakan pada hati akibat menumpuknya jaringan parut pada hati. Sirosis disebabkan karena telah terjadi begitu lama pada penyakit hati. Pada ini organ hati sudah tidak dapat berfungsi dengan normal.
Tahap 4
Pada tahap 4, penyakit liver sudah terjadi secara menyeluruh. Kondisi ini menyebabkan hilangnya fungsi hati secara menyeluruh. Pada tahap ini biasa disebut dengan gagal hati. Kondisi sudah tidak dapat disembuhkan lagi, namun dapat dilakukan dengan melakukan transplantasi hati.
Penyebab penyakit liver
Penyebab dari penyakit liver sangatlah beragam macam. Berikut ini beberapa penyebab dari penyakit liver, yaitu:
- Mengonsumsi minuman beralkohol, penyakit liver dapat disebabkan dengan mengonsumsi minuman beralkohol. Hal ini disebabkan alkohol bersifat toksik untuk sel sel hati karena alkohol menyebabkan kematian pada sel sel hati.
- Perlemakan hati, penyakit liver juga dapat disebabkan oleh penumpukan lemak di sel sel hati yang menyebabkan gangguan pada hati. Hal ini dapat menyebabkan orang mengalami obesitas.
- Hepatitis, penyakit liver juga dapat disebabkan munculnya peradangan pada jaringan hati. Hepatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis.
- Kolestasis, penyakit liver juga dapat disebabkan kolestasis beragam hal seperti gangguan pada sel hati atau gangguan pada saluran empedu.
Gejala penyakit liver
Ada beberapa gejala yang muncul akibat penyakit liver secara umum, yaitu:
- Merasakan rasa lelah yang berlebihan.
- Mengalami mual dan muntah.
- Nafsu makan menurun.
- Mengalami rasa gatak pada kulit.
- Kaki dan tungkai mengalami bengkak.
- Perut merasakan nyeri dan mengalami pembengkakan.
- Warna urine berubah menajdi gelap.
- Gairah seksual menurun.
Cara mencegah penyakit liver
Upaya dalam mencegah penyakit liver dapat dilakukan beberapa cara, yaitu:
- Menjaga berat badan agar tetap ideal.
- Mengurangi mengonsumsi minuman beralkohol.
- Tidak menggunakan NAPZA.
- Melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter dalam memantau kesehatan hati.
- Tidak melakukan seks bebas dengan berganti ganti pasangan.
- Menghandiri terkena paparan zar kimia.
- Sering konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat obatan.