Orang-Orang Yang Mengidap Penyakit Tertentu Tidak Boleh Melakukan Vaksinasi

Orang-Orang Yang Mengidap Penyakit Tertentu Tidak Boleh Melakukan Vaksinasi

Di masa covid ini, orang sudah semakin berani untuk beraktivitas diluar rumah. Orang semakin berani untuk kemana-mana. Bepergian kemanapun sudah tidak terlalu menjadi kekhawatiran bagi orang-orang. Berbeda dengan awal masuk covid di Indonesia. Ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari karena sudah lama kita hidup bersama dengan covid. Sudah cukup lama kita hidup berdampingan dengan covid. Sekarang saja sudah masuk tahun ketiga kita hidup berdampingan dengan covid. Lalu di waktu yang sekian lama. Kita sudah menempuh banyak cara untuk melawan covid. 

Orang-Orang Yang Mengidap Penyakit Tertentu Tidak Boleh Melakukan Vaksinasi

Salah satu hal atau tindakan yang kita ambil untuk melawan covid ini adalah, melakukan vaksinasi. Melakukan booster. Sehingga vaksin menjadi salah satu kewajiban untuk semua masyarakat. Untuk meningkatkan imun tubuh, sehingga, kita bisa memiliki kekebalan tubuh yang lebih dan siap menghadapi ancaman penyebaran virus covid. Dan untuk vaksin sendiri itu dilakukan sampai 2 kali. Mau apapun jenis vaksin yang didapatkan. Mulai dari sinovac sampai dengan astra. Dan itu akan diberikan 2 kali dengan jangka waktu berbeda-beda. Misalnya sinovac akan diberikan pada 1 bulan setelah dilakukan vaksin pertama. 

Dan dosis kedua vaksin astra akan diberikan 3 bulan setelah dilakukannya vaksinasi yang pertama. Karena itu adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk virus beradaptasi dengan tubuh, sehingga bisa membentuk kekebalan tubuh yang lebih kuat. Tapi tidak semua orang bisa melakukan vaksinasi. Ada beberapa orang tidak bisa melakukan vaksin karena terhalang akan beberapa hal. Biasanya orang yang baru banget sembuh dari penularan virus covid, itu tidak bisa langsung di vaksin. Dan orang yang sedang melakukan beberapa pengobatan seperti kemoterapi, memiliki asma, gangguan autoimun, itu tidak bisa melakukan vaksin. Karena itu bisa membahayakan keselamatan mereka. 

Sehingga sebelum melakukan vaksin atau booster. Maka akan dilakukan pengecekan terhadap tekanan darah, tensi seseorang. Karena itu akan sangat berpengaruh. Dan jika tensi seseorang tidak stabil, maka tidak bisa dilakukan vaksinasi.