Penyakit stroke merupakan kondisi yang terjadi akibat pasokan darah yang mengalir ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa adanya darah, otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang dapat menyebabkan sel sel dalam otak akan mati atau tidak berfungsi. Dengan kondisi ini membuat sebagian tubuh menjadi tidak dapat dikendali oleh otak karena tidak dapat berfungsi dengan baik. Penyakit stroke harus perlu ditangani dengan cepat sebab sel dalam otak dapat mati dalam waktu hitungan menit, untuk itulah tindakan penanganan harus cepat dan tepat agar dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada otak. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyakit stroke dapat menyimak perjelasan berikut.
Berikut ini beberapa faktor penyakit terjadi penyaki stroke
Ada beberapa faktor penyebab meningkatnya risiko penyakit stroke, antara lain.
1. Faktor kesehatan
- Hipertensi
- Diabetes
- Obesitas
- Penyakit jantung
- kolesterol yang tinggi
2. Faktor gaya hidup
- Merokok
- Kurang berolahraga atau aktivitas fisik
- Kecanduan minuman beralkohol
- Mengonsumsi obat obatan terlarang
3. Faktor sebab lainnya
- Faktor keturunan, anggota keluarga yang memilik riwayat stroke memiliki risiko tinggi dalam mengalami penyakit yang sama.
- Faktor usia, orang yang memiliki usia yang sudah tua dapat memiliki risiko terkena stroke lebih tinggi daripada usia muda.
Beberapa gejala gejala bagi pengidap stroke
Ada beberapa gejala umum yang harus diketahui bila terkena penyakit stroke, antara lain.
- Seorang yang mengidap penyakit stroke akan memiliki salah satu sisi wajah yang menurun dan tidak dapat mampu tersenyum sebab mulut dan mata terkulai.
- Seorang yang mengidap penyakit stroke tidak akan dapat mengangkat salah satu lengannya sebab akan terasa lema dan mati rasa .
- Seorang yang mengidap penyakit stroke tidak dapat berbicara secara jelas atau tidak dapat berbicara sama sekali.
Beberapa cara pencegahan dalam penyakit stroke
Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya penyakit stroke, antara lain.
- Menjaga pola makan. Hal ini karena dengan banyak mengonsumsi makanan dan berlemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang merupakan faktor pemicu terjadinya stroke.
- Melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Hal ini karena dengan berolahraga secara rutin dapat membantu jantung dan sistem peredaran darah dapat berkerja secara efesien.
- Berhenti merokok. Hal ini karena seorang perokok dapat berisiko dua kali lipat terkena penyakit stroke sebab rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah menggumpal.