Mungkin kita bisa melihat ada beberapa orang yang kelihatannya sangat beruntung. Kita lihat seseorang yang lahir di keluarga kaya raya. Seseorang yang lahir dari orang terkenal. Seseorang yang lahir dari keluarga bangsawan. Atau seseorang yang memenangkan lotre atau undian. Sehingga dia yang dari bukan siapa siapa, dalam seketika menjadi seorang milliarder. Ada banyak sekali orang seperti ini. Dan kita selalu mengatakan betapa beruntungnya orang itu. Betapa beruntungnya orang tersebut bisa mendapatkan kesempatan itu.
Tidak Semua Orang Bisa Memiliki Keberuntungan Yang Sama
Beruntungnya orang tersebut bisa lahir dari keluarga tersebut. Dan banyak lagi. Dan kemudian kita akan mulai berangan-angan, seandainya kita di posisi tersebut. Apa yang bisa kita lakukan, apa yang akan kita perbuat di kedepan, apa rencana kita. Akan seperti apa kita kalau lahir di keluarga seperti itu. Dan akhirnya membuat kita tidak mensyukuri akan apa yang kita punya sekarang. Dan itu membuat kenapa banyak orang menjadi jahat dan licik. Karena mereka terlalu menikmati angan-angan mereka, sehingga memanfaatkan bagaimana cara untuk bisa mewujudkannya.
Walaupun tidak sama persis tapi mendekati. Dan akhirnya mulai ada pemikiran yang mengatakan dia mah enak, dia mah beruntung dan lain sebagainya. Ada sikap iri hati disana. Dan itu bukanlah sebuah sikap yang baik. Dan merasa rendah diri itu tidak selamanya baik. Semua orang memiliki keberuntungan yang berbeda-beda. Kita kadang terlalu terpaku pada apa yang didapatkan oleh seseorang. Apa yang orang tersebut dapatkan sehingga kita tidak melihat hal lain yang ada pada orang itu.
Bisa saja dia memiliki perjalanan yang sangat sulit sampai bisa mendapatkan keberuntungan tersebut. Atau jika dia sudah beruntung dari lahir, kita tidak melihat bagaimana kehidupannya setelahnya. Apa yang harus dia lalui. Dia pun memiliki tanggung jawab yang besar yang dimana dia harus menjaga, merawat, dan menyeimbangkan. Dia harus beradaptasi jauh lebih keras dibanding orang lain. Dia harus belajar dan tekun lebih keras dari orang lain. Bukankah itu hal yang tidak mudah?