Apabila berbahas persoalan kekeliruan memanglah tidak akan ada habisnya. Karena ada banyak sekali kekeliruan yang dilandasi dengan berbagai corak. Dan kekeliruan sendiri memiliki banyak sekali jenis, dengan ganjaran yang berbeda- beda untuk masing- masing warnanya. Namun namanya kekeliruan benar tetaplah kekeliruan. Sampai tidak ada gelar bila membuat kekeliruan dengan hukumannya kecil sampai dosanya kecil, dan bila membuat kekeliruan besar sampai dosanya pula besar. Tidak sejenis itu. Karena kekeliruan benar tetaplah kekeliruan. Begitu pula dengan kekeliruan.
Semakin Pintar Seseorang Semakin Bersih Dan Mulus TIndak Kejahatan Yang Dilakukan
Dan apabila kita lihat dan amati persoalan tindak- perbuatan kekeliruan yang ada di Indonesia. Ada berbagai macam sekali aksi kekeliruan yang terangkai. Mulai dari kekeliruan yang tidak masuk ilham sampai kekeliruan jenis kakap yang membuat banyak orang terkesima. Dan apabila kalian cermati banyak pula kekeliruan yang ada, tidak ada titik penyelesaiannya sampai dikala ini. Dapat jadi senggang marak. Namun ditimpa dengan berbagai rumor yang ada. Walhasil lama- lama, kasus itu didiamkan oleh masyarakat. Dan itu membuat masyarakat tidak lagi memforsir perkembangan kasus itu. Dan akhirnya permasalahannya pula tidak di melacak lebih jauh. Dan dikira tidak ada.
Dan itu bukan tanpa terencana, namun semua itu ialah satu dari lapisan naskah yang dicoba untuk menutupi kasus yang ada. Dan ini biasanya terangkai disaat ada kasus- permasalahan besar, yang menyangkutkan para penjahat kakap. Jadi bisa dibilang, para penjahat kakap ini ialah banyak orang yang memiliki kedudukan, dan julukan yang bukan random. Dan mereka ialah orang yang berpendidikan, banyak orang pintar. Walhasil kita bisa mengambil kesimpulan. Jika lalu jadi pintar seseorang, lalu jadi rayuan untuk melakukan kekeliruan.
Dan tidak hanya itu, namun kekeliruan yang dicoba pula akan lalu jadi bersih. Julukan lain lalu jadi sedikit antara untuk karam atau terhisap oleh polisi. Karena mereka mengenakan intelek mereka untuk mengonsep dan menyusun strategi dari kekeliruan yang akan mereka lakukan. Dan jelas saja lalu jadi pintar seseorang, kekeliruan yang beliau lakukan akan lalu jadi sulit dipecahkan. Karena beliau akan detail memikirkan semua bisa jadi.