Dalam sebuah hubungan pacaran, pasti pada awalnya akan sangat manis. Akan sangat sempurna. Dia akan menunjukkan sisi terbaiknya. Begitupun sebaliknya. Kita akan memberikan dan menunjukkan sisi terbaik kita. Dan saat kita sudah memberikan yang terbaik. Kita sudah memberikan apa yang paling baik dari kita kepadanya. Kita menunjukkan semua yang menyenangkan yang kita miliki. Tapi berjalannya waktu dia memang menghargai itu. Tapi semakin kesini. Dia semakin memanfaatkan semua itu. Menjadikan semua itu sebagai caranya untuk menahanmu, untuk mengikatmu, dan membuatmu, miliknya seutuhnya.
Semakin Dekat Dengan Hari H Semakin Banyak Keraguan
Saat kita sudah sangat terbuka padanya, saat kita sudah sangat percaya padanya. Saat kita sudah berikan semuanya padanya, rasa percaya, dan perhatian kita padanya. Dia merasa nyaman, aman, dan kita pun merasa senang. Kita merasa saat pasangan kita nyaman dan bahagia karena kita, dan kita pun akan merasa sebaliknya. Kita juga akan merasa penuh, penuh dengan bahagia dan rasa aman dan nyaman. Tapi ternyata tidak selamanya akan begitu. Orang pada akhirnya akan berubah. Akan ada perubahan di masa itu. Orang tidak akan selalu sama. Akan ada saatnya dia akan berubah juga ternyata.
Dan kalian akan merasakan hal tersebut. Baik secara sadar dan tidak. Itu semua sudah sering terjadi. Rasanya semua hubungan akan seperti itu. Sehingga wajar saja jika pada akhirnya akan ada banyak orang yang memilih untuk hidup sendiri. Karena merasa ragu dengan siapa saja. Merasa ragu dengan orang-orang. Merasa ragu dengan yang awalnya dia sudah menganggap ini mungkin yang terakhir. Tapi ternyata tidak. Saat sudah sangat yakin, dia mengerti kita, dia menerima kita, dia baik untuk kita. Tapi semakin dekat dengan hari H, rasanya semua keraguan itu timbul, muncul di kepala.
Dan membuat kita bertanya-tanya lagi apakah ini yang kita cari, apakah ini yang kita butuhkan, apakah ini adalah saat yang tepat? Atau ini terlalu terburu-buru. Dan itu akan menjadi beberapa PR besar bagi kita. Jadi sudah siapkah anda?