Terdapat suatu narasi tetantang cara tertular Christian Pulisic ke Chelsea. Beliau luang memperoleh suatu peluang buat berasosiasi dengan lawan Chelsea di Aliansi, ialah Manchester United. Tetapi beliau menolaknya serta malah berasosiasi dengan Chelsea masa kemudian.
Christian Pulisic sendiri menyudahi berasosiasi dengan Chelsea pada masa kemudian persisnya Januari 2019 di dibeli oleh Roman Abrahomvic dekat 60 juta poundstelring. Si pemeran wajib dipinjamkan separuh masa terlebih dulu pada Borussia Dortmund terkini pada dini masa ini Pulisic sah berasosiasi dengan Chelsea. Warnanya pada cara memindahkan si pemeran ke Stanford Bridge luang nyaris ditikung oleh MU serta kesimpulannya si pemeran senantiasa berhenti ke Chelsea.
Kehadiran Pulisic ke Chelsea bukan tanpa karena, alasannya beliau ialah pemeran yang disiapkan oleh manajemen Chelsea buat jadi suksesor Eden Hazard yang telah hebat hendak meninggalkan klub. Tetapi banyak yang memperhitungkan bila pemeran timnas Amerika Sindikat itu bisa melampui Eden Hazard dalam sebagian tahun kedepan.
Nah, warnanya memindahkan Pulisic ke Chelsea terdapat sangkut pautannya dengan Jose Mourinho. Mantan instruktur Pulisic kala sedang anak muda ialah Robin Walker mengatakan hendak perihal itu. Beliau memperhitungkan Pulisic lebih bagus berasosiasi dengan Chelsea sebab Mourinho bukan instruktur yang bagus buat kemajuan pemeran belia.
” Aku terletak di Borussia Dortmund masa kemudian, aku berkata kepadanya ia lebih bagus berasosiasi dengan Chelsea. Aku sendiri merupakan pendukung The Bluess sebab aku bermukim serta besar di London.” jelas Walker.
” Papa dari Pulisic tidak sangat menggemari Mourinho sebab beliau percaya buah hatinya tidak pas buat dilatih olehnya. Jose merupakan instruktur yang tidak sangat bagus dengan kemajuan pemeran belia.”
” Kemudian aku memintanya buat memelih, apakah Manchester ataupun London. London hendak amat baik untuknya sebab kota itu sedemikian itu bagus. Terlebih bila dirinya bermukim disitu, beliau hendak memperoleh property yang lumayan baik disitu.”