Striker Christian Eriksen akhirnya kini mendarat di Bandara Kota Milan, pada Senin sore yang lalu. Striker dengan paspor negara Denmark itu mendarat di Italia untuk menjalani tes medis bersama klub Casino Online Inter Milan. Christian Eriksen hengkang dari Kota London, Inggris tadi pagi. Sesudah melewati beberapa jam penerbangan, striker skuad Tottenham Hotspur itu akhirnya tiba di Kota Milan. Manajer tim klub Inter Milan, Mattia Tagliacarne, pun langsung memperoleh pertanyaan sesudah Christian Eriksen mendarat di Kota Milan.
“Jelas,”Tagliacarne menjawabnya dengan singkatpada saat ditanya perasaannya ketika ia merasakan kebahagiaan dengan bergabung Christian Eriksen bersama Slot Online Inter milan.
Sekarang ini yang menjadi pertanyaan, berapa jumlah uang yang mesti dianggarkan Inter Milan untuk memperoleh Eriksen? Sesudah melewati negosiasi yang cukup berliku, pihak manajemen Inter harus menganggarkan sebanyak 20 juta euro atau sekitar Rp 300 miliar. Harga tersebut terhitung cukup murah untuk pemain Slot Online bola sekelas Christian Eriksen.
Tetapi, terkait rendahnya harga Christian Eriksen tak mengherankan. Karena, kontrak Togel Online gelandang yang berusia 27 tahun itu dengan klub Tottenham hanya sisa enam bulan lagi, sehingga tarif gelandang dengan rambut pirang itu terhitung murah.
Christian Eriksen bukanlah gaetan pertama Inter pada dalam bursa transfer kali ini. Pada sebelumnya, pihak manajemen sudah mendatangkan Ashley Young dari klub Slot Online Manchester United serta Victor Moses. Dan dalam waktu singkat, Inter Milan juga akan mendatangkan striker dari Chelsea, Olivier Giroud. Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku cukup stress dengan spekulasi transfer Christian Eriksen yang belum selesai hingga saat ini. Dia mengakui bahwa keadaan seperti ini terjadi telah begitu lama dan sudah membuat dirinya cukup kesal.
Dan pada batas waktu dalam bursa transfer selama musim dingin tahun 2020 kurang dari seminggu. Tetapi, kepastian tentang masa depan Christian Eriksen belum menemukan solusi. Keadaan ini membuat Mourinho stres dan berharap semuanya dapat terselesaikan sesegera mungkin.
“Saya hanya ingin berkata jika situasi ini seharusnya tak terjadi di tanggal 25 Januari. Bukan sebuah keasalahan klub Tottenhan pada tanggal 25 Januari kami berada dalam kondisi itu” ujar Mourinho
“Satu-satunya yang bisa saya sebutkan hanyalah Christian Eriksen, sejak saya datang, ia bersikap sangat sangat profesional, dengan saya juga tim,” tambah Mourinho.