Sang Legenda sepakbola Casino Online Brasil, Ronaldinho beserta kakaknya, Roberto Assis telah ditangkap dikarenakan masalah paspor palsu di Ibu Kota Paraguay, Asuncion pada hari Rabu 4 Maret 2020 malam waktu setempat. Ronaldinho lalu dicecar dengan pertanyaan selama delapan jam sehingga kemudian dibebaskan pada hari Kamis 6 Maret 2020.
Namun, kemudian Ronaldinho sekali lagi dijebloskan ke salah satu penjara di Slot Online Paraguay pada hari Jumat 7 Maret 2020. Ronaldinho beserta kakaknya dimasukkan ke penjara disebabkan kasus yang berbeda yaitu pencucian uang. Dan hasilnya, pria yang berusia 39 tahun itu harus menghabiskan waktunya berada di penjara disebabkan dua kasus yang berbeda.
Tak lama setelahnya, foto Ronaldinho yang sedang tertawa di penjara akhirnya tersebar di media sosial twitter. Ialah akun @repollera yang membagikan foto itu di twitter Slot Online. Sang pemilik akun @repollera beranggapan bahwa foto itu menunjukkan apabila Ronaldinho sangat optimis dalam menghadapi kasus yang menimpanya.
“Ronaldinho berada di grup Togel Online khusus, tanpa kehilangan optimisme, banyak kekuatan dan menderita kepanasan!” perjelas pada foto Ronaldinho yang diunggah oleh akun @repollera.
Walaupun begitu, cukup sedih juga melihat Ronaldinho yang tertawa dalam penjara. Karena, Ronaldinho merupakan sosok yang sangat dihormati dalam dunia persepakbolaan. Kariernya yang penuh prestasi Slot Online membuat Ronaldinho sangat terkenal sebagai salah satu yang terbaik dimasanya.
Tetapi, selepas pensiun pada tahun 2018 yang lalu kehidupan Ronaldinho seperti roller coaster. Beberapa kali Ronaldinho diberitakan bangkrut serta hal-hal buruk yang lain. Dan sekarang Ronaldinho ditimpa masalah mengenai paspor palsu dan pencucian uang yang makin memperburuk nasibnya setelah pensiun. Akan tetapi nasib buruk yang dialami oleh pemain sepakbola legendaris Ronaldinho ini malah membuat para penggemarnya semakin bersimpati dengan kejadian tersebut.
Pensiun dari dunia lapangan hijau ini memang mengharuskan Ronaldinho untuk memulai dunia baru sebagai pekerjaannya. Selam masa pensiunnya ini banyak hal yang ia lakukan dalam mencari bisnis yang dapat ia jadikan sebagai mata pencaharian. Meskipun pada akhirnya harus berurusan dengan pihak yang berwajib yang membuatnya mendekam dalam penjara, namun ini tak mematahkan optimis dan semangatnya.
